
MTsN 7 Kota Padang (Humas) – Siswa-siswi kelas VIII.1 MTsN 7 Kota Padang melaksanakan kegiatan kokurikuler berupa kunjungan ke panti asuhan Jasmin Nabila Inayah pada Sabtu (27/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi bersama guru pendamping sebagai bentuk mewujudkan dimensi profil kelulusan yakni keimanan, ketaqwaan, kolaborasi, dan kewargaan. Dalam kegiatan tersebut, rombongan MTsN 7 Kota Padang disambut hangat oleh pengurus serta anak-anak panti. Siswa-siswi berinteraksi langsung dengan anak-anak panti, berbagi cerita, bermain bersama, serta menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari yang telah dikumpulkan dari madrasah.
Roza Wulandari, S.Pd, sebagai guru pembimbing, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pendidikan karakter bagi siswa. “Anak-anak belajar langsung makna berbagi dan bersyukur. Mudah-mudahan kunjungan ini bisa membentuk pribadi mereka yang lebih peduli dan rendah hati,” ungkapnya. Sementara itu, pengurus panti Dewi Melinda, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat senang dan bersyukur atas kepedulian dari MTsN 7 Kota Padang. Kehadiran anak-anak madrasah memberi kebahagiaan bagi anak-anak panti. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala berlipat,” tutur Dewi.
Kepala MTsN 7 Kota Padang menyampaikan bahwa kegiatan kokurikuler ke panti asuhan ini bertujuan agar siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan di kelas, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan kebersamaan pada diri siswa. Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bermakna dalam kehidupan mereka,” ujarnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan edukasi ke Museum Adityawarman Taman Melati. Siswa-siswi diajak mengenal sejarah dan kebudayaan Minangkabau melalui koleksi benda-benda tradisional, peninggalan sejarah, dan penjelasan dari pihak museum. Sebagai penutup, rombongan melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al Hakim. Suasana khusyuk dan tertib mewarnai ibadah tersebut, sekaligus menjadi momentum penting untuk menguatkan nilai religius siswa.
Salah seorang siswa juga mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ia merasa mendapat pengalaman baru dan termotivasi untuk lebih bersyukur serta peduli kepada orang lain. Kegiatan kokurikuler yang memadukan kunjungan sosial dan edukasi budaya ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Selain menanamkan nilai kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini juga memperluas wawasan siswa tentang budaya lokal. Diharapkan program serupa terus berlanjut sebagai bagian dari pembelajaran karakter dan pengetahuan di MTsN 7 Kota Padang. (KF)