MTsN 7 Kota Padang (Humas) – MTsN 7 Kota Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter peduli sosial sekaligus melatih keterampilan ekonomi peserta didik melalui kegiatan Kokurikuler Bazar Sembako Murah, yang digelar di lingkungan madrasah, Jumat, 26 September 2025. Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga terjangkau. Tidak hanya sekadar transaksi jual beli, bazar ini menjadi sarana edukasi nyata bagi siswa untuk belajar mengenai manajemen keuangan, pemasaran, hingga pelayanan konsumen.
Kepala MTsN 7 Kota Padang, Marliwis, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa bazar sembako murah ini merupakan bagian dari program kokurikuler yang bertujuan menyeimbangkan antara pembelajaran akademik dan praktik langsung di lapangan juga dalam rangka mewujudkan dimensi profil kelulusan yakni : Kewargaan, Kolaborasi, Komunikasi. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya berlatih teori ekonomi di kelas, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Selain itu, mereka juga belajar untuk peduli terhadap kebutuhan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Salah seorang siswa peserta bazar mengungkapkan rasa senangnya karena bisa langsung terlibat dalam proses jual beli. “Kami jadi tahu bagaimana cara menghitung modal, keuntungan, dan juga melayani pembeli dengan baik. Rasanya menyenangkan bisa belajar sambil membantu masyarakat,” tuturnya.
Masyarakat sekitar pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Harga yang lebih murah dibanding pasaran menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menunjukkan peran nyata madrasah dalam mendukung kebutuhan masyarakat.
Dalam agenda nya, bazar ini dilaksanakan mulai dari jam 09.00 – 11.30 wib, namun karena antusias masyarakat sekitar, hanya butuh waktu tiga puluh menit semua sembako habis terjual. Dengan suksesnya kegiatan bazar ini, MTsN 7 Kota Padang berharap dapat terus melaksanakan program serupa secara berkelanjutan, agar siswa semakin terbiasa mengasah keterampilan hidup sekaligus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial. (KF)